KopDar Milis Cikarang Baru

Sepulang dari Kopdar Kompasiana, badan rasanya capek banget. Kayaknya ada gejala mau demam, tapi tetap saja kupaksakan untuk menulis di blog, karena sebentar saat lagi aku harus mengikuti kopdar milis Cikarang Baru.

Kalau sudah sakit beneran tentu nulis gak bisa lagi dan jangan-jangan malah nggak bisa ikut Kopdar Milis Cikarang baru.

Sehabis nulis di blog dan klik tombol ”send for review”, maka akupun segera meluncur ke tempat Kopdar Milis Cikarang Baru.

Jumlah peserta kopdar di malam hari ini sebanding dengan kopdar di kompasiana, bedanya aku malah banyak yang belum kenal wajah-wajah mereka. Belakangan baru tahu kalau yang diundang tidak hanya milis CKB, tapi termasuk milis Pengusaha Muslim dan TDA.

Malam itu kita sharing untuk mendirikan suatu Usaha Bersama [UB]. Ide yang sudah lama bergulir dan berkat pak Afrizal, pak Akurr dll yang telah membuat ide itu akhirnya terlaksana.

Pak Afrizal ini memang pintar, dia mohon semua yang hadir untuk memberikan kontribusi ide, tentu maksudnya adalah agar semua hadirin merasa memiliki UB ini. Ide yang cemerlang dan hasilnya juga cemerlang.

Pak Afrizalpun didapuk sebagai koordinator UB ini. Pelaksanaan selanjutnya diserahkan pada beliau untuk menentukan bentuk kepengurusan dan arah kepengurusan ini. Bisa saja dengan membuat formatur atau langsung saja membentuk ketua pelaksana harian beserta staf yang dibutuhkannya, sehingga program awal pengadaan sembako dapat segera dilaksanakan.

Usulku sendiri memang hanya satu dan singkat. Mumpung masih pada semangat, mari kita mulai sekarang juga dengan kegiatan yang paling mungkin dilaksanakan.

Selamat bertugas pak Afrizal dan kawan-kawan, kita siap membantu untuk mendukung kegiatan ini semampu kita.

Mengutip komentar pak Yani Kamtibmas Pitono, ”mari kita menjadi sesuai yang kita bisa, kalau berbakat jadi striker berperanlah sebagai striker dan jangan jadi penjaga gawang”.

Hanya saja kalau memang semuanya bisa jadi striker dan mau jadi striker, ya mari kita cari penjaga gawang yang baru agar gawang tetap ”clean sheet”.

Salam